
Selasa, 15 November 2011 13:54
berita2.com (Pasaman, Sumatera Barat) : Program Pembangunan Berbasis Nagari (P2BN) menunjang percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Program ini dilaksanakan melalui partisipasi masyarakat Nagari mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan.
Melalui momentum desentralisasi dan otonomi daerah, yang merupakan suatu kesempatan emas untuk menerapkan cara pandang baru dalam meningkat peran serta masyarakat di tingkat Nagari untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan perkonomian.
Dari sudut pandang itu P2BN menjadi program pembangunan nomor satu Kabupaten Pasaman, berdasarkan Peraturan Bupati Pasaman No. 14 tahun 2011 tentang pembangunan Partisipatif Berbasis Nagari (P2BN) bertujuan untuk merangsang dan menumbuhkan semangat serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di Nagari, meningakatkan peran serta dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintahan Nagari dalam upaya peningkatan usaha ekonomi masyarakat serta penanggulangan kemiskinan.
Kegiatan yang dibantu dengan P2BN adalah sarana jalan, sarana irigasi, sarana pertanian, sarana perkebunan Rakyat, sarana perikanan, sarana peternakan, sarana ekonomi masyarakat, usaha industri rumah tangga, dan pasar tradisional. Kegiatan inilah yang akan diusulkan masing-masing kejorongan ke Nagari yang akan dimusyawarahkan, untuk menyepakati tentang kegiatan apa yang sangat diprioritaskan dan dibutuhkan masyarakat.Dari hasil musyawarah selanjutnya di sampaikan usulan kegiatan tersebut ke tingkat Kabupaten untuk di verifikasi.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPM-PN), Yanni Habbaintis, mengatakan, program P2BN mendapat sambutan yang serius disemua lapisan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat ditingkat Nagari. “Semoga maksud dan tujuan dari program ini terlaksana sesuai harapan kita bersama,” Tegasnya.
Salah satu kegiatan P2BN yang telah direalisasikan dan dilaksanakan yaitu Usaha ternak bebek bagi keluarga kurang mampu, di jorong simpang hilir, nagari sipang, kecamatan Simpang alahan mati. Saat ini sudah terlaksana dengan kemajuan sudah mencapai 90 persen. “Kami sangat bangga dengan program ini untuk memajukan perekonomian dan meningkatkan pembangunan Nagari,” Kata warga. (Muhammad doni)