Jumat, 04 Maret 2011 20:08 | Oleh : Nova Indra |
KOPI-AGAM. “Pemekaran daerah Muhammadiyah Agam Timur, Sumatra Barat, dalam proses penyusunan konsep yang akan dikirim ke pimpinan pusat untuk disahkan,” demikian disampaikan Mardalis, S.Ag, kepada pewarta-indonesia, Jumat (4/3).
Menurut Mardalis, sekretaris cabang Muhammadiyah Banuhampu-Sungaipuar, yang saat ini ditunjuk sebagai panitia pengawas hasil Musda Agam ke-12, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, pemekaran daerah di Muhammadiyah Kabupaten Agam itu, telah lama digaungkan. Tercatat, sejak musyawarah daerah (Musda) tahun 2000 lalu, persoalan pemekaran daerah ini telah mulai dibicarakan. Namun, baru tahun 2005 pembicaraan pemekaran tersebut masuk dalam agenda Musda, tapi belum menghasilkan kesepakatan. Baru pada Musda ke-12 lalu, ditetapkan persoalan pemekaran daerah Muhammadiyah Agam Timur menjadi sebuah keputusan.
“Hasil Musda Muhammadiyah Kabupaten Agam ke-12, memutuskan penunjukan panitia pengawas proses pemekaran daerah Muhammadiyah Agam Timur, yang dianggotai oleh saya sendiri dan Taufik, M.Pd,” imbuh Mardalis.
Tentang kelanjutan prosesnya, lebih jauh Mardalis menjelaskan, saat ini kami tengah merancang konsep pemekaran. Nantinya konsep itu akan kita serahkan ke PDM Kabupaten Agam, untuk selanjutnya dikirim kepada pimpinan pusat Muhammadiyah di Jakarta.